Senin, 14 November 2011

hahay...

Berapa gaji Minimal untuk MENIKAH ...?




...

Seorang temen pernah bertanya: “Eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp***** bisa ga ya? Cukup ga ya? Hmmm…..

Maka dari pertanyaan itu dibuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami "Matery after merit phobia syndhrome"..

Daftar anggaran bulanan:
-------------------------------
(asumsi : disusun berdasarkan skala proritas, disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah).

1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah Rp. 5.000. Maka makan 3x sehari, kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran aja), kali 30 hari adalah : Rp. 900.000.

*Tips :
Rajin2 ke kondangan, walimahan, atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya, pasti lebih ngirit.

2. Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar Rp. 500.000/bulan.

*Tips :
Tinggallah di Pondok Mertua Indah. Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk "makan ati" (^__^)

3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah Rp. 100.000/bulan.

*Tips :
Jangan pake AC, cukup AC (Angin Cendela). Jangan suka main Plestesyen (PS), cukup main monopoli,sudamanda atau gaple, domino ama istri terasa lebih romantis.

4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah Rp. 100.000.

*Tips :
Gunakanlah Bensin campur! (Maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.

5. Komunikasi
Dengan asumsi pake CDMA yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah Rp. 100.000.

*Tips :
Pakelah "FREN" yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HP nya dong freen…”)

6. Keperluan Sehari Hari
Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb. Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar Rp.50.000.

*Tips :
Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata

7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar Rp. 50.000.

*Tips :
Jaga kesehatan. Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil
ronda (halah!!)

8. Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat (nonton hemat, bioskop), liat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.

Kesimpulan
Jadi, dapat kita simpulkan…
Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :

Rp. 1.800.000/ bulan..

(busyeeett dah…masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’ Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah
(Serius Mode : On)....

Yaitu, Berkah Menikah..

Selalu, Allah akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Selalu bersukur dan percaya bahwa Allah-lah raja dari segala raja acounting! Ok ??
See more

:-)

Untuk Calon Istriku :::Live 4 Allah:::


Assalammu'alaikum Wr... Wb...

...

Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care...
Allah selalu bersama kita

Ukhtiku...
Masihkah menungguku...?

Hm... menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu...
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa
Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu
Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat

Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya,
melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu,
atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati
Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong
Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih
Ngejomblo itu nikmat, jenderal!
Ups, itu judul tulisanku beberapa waktu lalu

Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif
Mumpung waktu kita masih banyak luang
Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga
Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak
Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak

Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda
Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber
Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini
Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit
Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik
Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri

Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada 'kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pasti 'kan tiba
Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu
Karena kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.

Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan inginmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Ukhtiku...
Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua
Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan
Apa kabarkah kau disana?
Lelahkah kau menungguku berkelana?
Lelahkah menungguku kau disana?
Bisa bertahankah kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang...


Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Aku tak pernah berharap, kau 'kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup
Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini
Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi
Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintaimu

Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap aku 'kan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup

Bila kau jadi istriku kelak,
jangan pernah berhenti memilikiku
dan mencintaiku hingga ujung waktu
Tunjukkan padaku kau 'kan selalu mencintaiku
Hanya engkau yang aku harap
Telah lama kuharap hadirmu di sini
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
'kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di surga

Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat,
aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu
Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku,
pelarian perasaanku
dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku
Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup

Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Memahamiku dan mencintaiku apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu
Semoga...

Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Begitu indah kau tercipta bagi Adam
Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa
Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki
Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki
......

(Dewi Khayalan - Daun Band)

Ya Allah...
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku

Ya Allah...
ampuni segala kekhilafan hamba yang hina ini
ringankan langkah kami
beri kami kekuatan dan kemampuan
tuk melengkapkan setengah dien ini,
mengikuti sunnah RasulMu
jangan biarkan hati-hati kami
terus berkelana tak perpenghujung
yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan
yang telah Engkau berikan
Aamiin...

Wassalamu'alaikum Wr... Wb
See more